Pendidikan Kimia FST UIN Walisongo Semarang
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kimia UIN Walisongo Semarang terus berupaya memperkaya pengalaman akademik mahasiswa program studi Kimia dan Pendidikan Kimia. Salah satu inisiatif unggulan mereka adalah Diskusi Bulanan (DILAN), sebuah kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa untuk membahas mata kuliah yang dianggap sulit.
DILAN merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap berbagai mata kuliah kimia. Kegiatan ini dipandang penting mengingat masih banyak mahasiswa yang menghadapi kesulitan dalam memahami beberapa konsep krusial.
Pengurus HMJ Kimia mengadakan DILAN pada beberapa tanggal penting, yakni Rabu, 29 April 2020, Sabtu, 16 Mei 2020, dan Sabtu, 17 Oktober 2020. Diskusi dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting untuk memastikan kelancaran komunikasi antar peserta.
Pada setiap pertemuan, disampaikan materi-materi penting yang dianggap membutuhkan pemahaman lebih mendalam. Diskusi diawali dengan pemaparan oleh pemateri, diikuti oleh sesi tanya jawab yang melibatkan partisipasi aktif dari para peserta.
Diskusi pertama, pada 29 April 2020, mengambil topik Stereokimia, yang dipresentasikan oleh saudara Muhammad Faizun. Materi ini dipilih berdasarkan kebutuhan langsung dari mahasiswa kimia untuk memastikan bahwa konsep ini dapat dipegang dengan baik.
Pada diskusi kedua, yang berlangsung pada 16 Mei 2020, fokus dibawa ke mata kuliah KRSO (Kereaktifan Reaksi Senyawa Organik) I, yang disampaikan oleh saudara Muhammad Iqbal Sholeh. Materi ini mendapat sorotan karena kekhususan dan tingkat kesulitannya, terutama bagi mahasiswa semester 2.
Diskusi ketiga, pada 17 Oktober 2020, mengambil materi Kimia Dasar I, kembali dipimpin oleh saudara Muhammad Iqbal Sholeh. Kali ini, pembahasan mencakup beberapa bab mata kuliah Kimia Dasar 1 yang dianggap memerlukan pemahaman lebih mendalam, terutama bagi mahasiswa semester 1.
Antusiasme peserta dalam mengajukan pertanyaan dan berdiskusi menggambarkan pentingnya kegiatan DILAN. Meskipun peserta hadir dalam jumlah terbatas, suasana diskusi tetap hidup dan interaktif. Kegiatan ini terbukti berhasil dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa Kimia di UIN Walisongo Semarang, dan memberikan mereka alat tambahan untuk mengatasi tantangan akademik.
