Home / Berita Kampus / TAK HANYA BERPRESTASI DI BIDANG AKADEMIK, MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA PUN DAPAT MEWAKILI UIN WALISONGO KE PIONIR TAHUN 2019 CABANG LOMBA MTQ

TAK HANYA BERPRESTASI DI BIDANG AKADEMIK, MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA PUN DAPAT MEWAKILI UIN WALISONGO KE PIONIR TAHUN 2019 CABANG LOMBA MTQ

Muhammad Iqbal Sholeh, Mahasiswa Pendidikan Kimia Angkatan 2017

Mahasiswa pendidikan kimia Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang lagi lagi menorehkan prestasinya. Tak hanya cerdas di bidang akademik, bidang non akademik pun tak kalah. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang diraih oleh Muhammad Iqbal Sholeh yang keseharian kerap disapa Iqbal.  Mahasiswa pendidikan kimia semester 4 ini dikenal sebagai mahasiswa yang memiliki pengetahuan akademik yang bagus. Selain itu, dia juga mempunyai pengetahuan non akademik yang membanggakan. Salah satu prestasinya adalah mendapatkan juara di berbagai perlombaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) yaitu juara 2 lomba MTQ se-Jawa Tengah dan DIY yang diselenggarakan oleh JQH el-fasya FEBI UIN Walisongo Semarang, serta juara 2 MTQ tingkat provinsi Jawa Tengah yang diadakan oleh IAIN Salatiga.

13 Juni 2019 kemarin, Iqbal menorehkan prestasinya lagi. Dia diumumkan berhasil lolos seleksi cabang lomba MTQ  tingkat universitas dan akan mewakili UIN Walisongo dalam kegiatan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX PTKIN Tahun 2019 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur pada bulan Juli 2019 mendatang. Iqbal tidak menyangka dapat melewati seleksi dan menjadi perwakilan UIN Walisongo ke lomba PIONIR 2019. “Saya tidak menyangka dapat mewakili UIN tahun ini, alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk mewakili UIN Walisongo ke event PIONIR di UIN Malang” ungkap Iqbal.

Seleksi tingkat Universitas dilakukan di kampus 1 UIN Walisongo Semarang tanggal 23 Mei. Semua fakultas mendaftarkan delegasinya satu putra dan satu putri, kemudian sistem seleksinya dilakukan 2 tahap. Tahap pertama yaitu tahap penyisihan, ditahap ini Iqbal membacakan surat Al Baqarah ayat 183. Tahap kedua yaitu tahap final, terdapat dua Fakultas yang berkesempatan maju yaitu FST yang diwakili oleh Iqbal dan FITK yang diwakili oleh perwakilan mahasiswa jurusan PAI. “Alhamdulillah, saya terpilih menjadi perwakilan UIN Walisongo di PIONIR dengan bacaan pada seleksi tahap final yaitu surat surat As-Sajadah ayat 1 yang ditentukan oleh juri 15 menit sebelum penampilan” tegas Iqbal.

Iqbal menambahkan bahwa dia akan mempersiapkan perlombaan PIONIR di Malang dengan sebaik-baiknya. “Saya akan lebih semangat dan giat berlatih daripada hari hari biasa, lebih sering mendengarkan qari-qari yang baru saja juara sebagai referensi dan tentunya selalu diiringi doa agar dipermudah apa yang diupayakan dan senantiasa mendapat ridha Allah SWT” tegas Iqbal.

Dia juga berpesan kepada kawan-kawan mahasiswa kimia khususnya jurusan pendidikan kimia untuk terus belajar dan menggali potensi serta bakat minat yang dimiliki serta jangan pernah takut untuk mencoba. Walaupun berasal dari jurusan pendidikan kimia, mahasiswa dapat mengembangkan bakat lain terlebih lagi dalam bidang keislaman. Iqbal berharap bahwa dia dan teman-teman delegasi dari UIN Walisongo Semarang dapat membawa nama baik UIN di PIONIR 2019 nanti, aamiin yaa Robbal alamiin.

About pendkim

Check Also

KKL Pendidikan Kimia ke MAN 1 Jembrana dan Secret Garden Village Bali

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) menjadi salah satu bagian dari perkuliahan di program studi Pendidikan Kimia …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *