Selasa (21/11), Mahasiswa UIN Walisongo- Jurusan Kimia dan Pendidikan Kimia beserta dosen pendamping R. Arizal Firmansyah, S.Pd., M.Si. dan Hj.Malikhatul Hidayah, ST., M.Pd. melakukan kunjungan industri ke dua perusahaan. Perusahaan yang pertama dikunjungi adalah PT.Bina Guna Kimia Pestisida, Ungaran. PT. Bina Guna Kimia terletak di Kabupaten Ungaran, dimana memiliki luas tanah seluas 7 hektar dan berada di tengah-tengah masyarakat desa yang ramah lingkungan, karena di setiap dinding berjarak minimal 60 meter dari bangunan pabrik, agar bahan kimia yang digunakan tidak terhubung langsung ke masyarakat desa.
Bina Guna Kimia merupakan perusahaan formulasi pestisida yang memproduksi berbagai pupuk yang dikelompokan menjadi 3 bagian yakni Herbisida, Insekstisida, dan Fungisida. PT Bina Guna Kimia setiap harinya menghasilkan 200 ton pupuk yang di kirim ke berbagai pulau: Jawa, Kalimantan, Sumatra, dan Nusa Tenggara, bahkan sampai ke luar Negri: Hongkong, Jepang, Singapur, Thailand, US, dan Korea. Produk utama PT. Bina Guna Kimia adalah Furadan dan Marchal. Di kanca Internasional PT. Bina Guna Kimia terkenal dengan nama FMC Ungaran Plant.
Kajur Kimia Hj.Malikhatul Hidayah, ST., M.Pd. melakukan sambutan pada saat penyampaian teori “Kunjungan ini bermaksud untuk menjalin hubungan dengan perusahaan Kimia sehingga ilmu yang mahasiswa pelajari bisa diamalkan serta bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan tersebut dan nanti pada akhirnya bisa dilanjutkan dengan kegiatan praktek bagi mahasiswa Kimia”, kata beliau.
Pukul 11.30 dilanjutkan perjalanan ke PT. Dua Kelinci , PT Dua Kelinci berada di Pati dan terdapat di wilayah yang sangat strategis. Produksi di perusahaan ini mengalami penurunan. Biasanya bisa sampai sore sekarang hanya produksi di pagi hingga siang hari saja. Kacang yang diproduksi di PT Dua Kelinci berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat bahkan sampai ke luar pulau. Proses produksi di PT.Dua Kelinci membagi hasil produk menjadi dua kualitas yakni kualitas 1 yang di pasarkan dengan ukuran 250-500 gram tiap kemasan, sedangkan kualitas 2 yang dipasarkan dengan harga 1000 rupiah per biji. Untuk pemasarannya kualitas 1 di lokal saja, kualitas 2 di luar negeri. Kami hanya melakukan wisata industri di pembuatan kacang oven saja. Di PT. Dua Kelinci juga terdapat warung Pati dimana telah disediakan berbagai produk dari PT tersebut. PT Dua Kelinci terakhir pendistribusikan produknya ke berbagai pulau bahkan luar negeri. “Suasana yang nyaman dan bersih membuat pengunjung dan pegawai di PT Dua Kelinci menjadi nyaman”ujar narasumber perusahaan.
“Harapannya ke depan setelah melakukan kunjungan industri semoga dapat tercipta hubungan kerjasama Universitas dengan perusahaan sehingga dapat menambah hubungan dengan perusahaan Industri”ujar kajur Kimia di akhir acara.
Kunjungan di T. Bina Guna Kimia, Ungaran
Kunjungan di PT. Dua Kelinci, Pati