Semarang-Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kimia kembali menyelenggarakan kegiatan workshop. Kali ini, dilaksanakan Workshop Chem’spreneurship yaitu pelatihan kewirausahaan dibidang kimia. Workshop bertajuk “Membidik Jiwa Muda Membangun Kreatifitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan” ini dilaksanakan pada hari Rabu (06/11). Worksop ini diikuti oleh mahasiswa jurusan Kimia dan Pendidikan Kimia UIN Walisongo Semarang dengan tujuan membuka wawasan mahasiswa mengenai potensi ekonomi dibidang kimia.
Bertindak sebagai pembuka acara pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. H. Ruswan, M.A. Dalam sambutannya Dr. H. Ruswan M.A mengingatkan pada segenap mahasiswa yang turut serta dalam acara tersebut agar tidak berhenti berinovasi. Beliau mencontohkan bangkrutnya Nokia sebagai raksasa alat komunikasi dunia dan bangkitnya Samsung saat ini. Semua itu tidak lepas dari inovasi yang terus digalakan Samsung, sedangkan Nokia tidak melakukan inovasi yang dapat menarik pasar. Itu juga yang membuat perusahaan handphonde terbesar era 2000-an tersebut bangkrut. “Kalau dulu tahun 2000-an, ada yang pakai HP Samsung, mesti diejek, HP kok Samsung kayak merek TV, nih Nokia dong. Tapi sekarang berbalik. Tidak lain karena inovasi dari Samsung tadi.” tegas beliau.
Berbeda konsep dengan Chem’spreneursip tahun-tahun sebelumnya
Ketua Panitia Chem’spreneurship 2017 Nurul Ikmah menyatakan bahwa acara tahun ini berbeda konsep dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya pelaksanaan Chems’preneurship dilaksanakan dua hari. Dimana hari pertama adalah dilaksanakan workshop pembuatan prodak dan pelatihan kewirausahaan, sedang pada hari keduanya yang berselang sekitar satu pekan dari hari pertama dilaksanakan expo produk dari setiap kelas dari jurusan Kimia dan Pendidikan Kimia.
Hal ini senada dengan yang disampaikan Ketua Jurusan Pendidikan Kimia R. Arizal Firmansyah, S.Pd, M.Si. dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa mulai tahun ini Chem’spreneurship akan dibuat menjadi program yang berbasis penelitian. Beliau menekankan pada mahasiswa pentingnya penelitian dalam menghasilkan suatu produk sehingga produk tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat luas disamping menjanjikan secara ekonomi. “Kalau hanya latihan mencampur-campur chemical, barangkali anak SMK akan jauh lebih baik dibanding dengan kita. Sehingga kemampuan kimianya yang harus kita tonjolkan melalui penelitian terhadap suatu produk yang hendak dibuat.” lanjutnya.
Lebih lanjut Ketua HMJ Kimia Ashari Fathul Amry mengkonfirmasi, bahwa harapannya setelah pelaksanaan workshop tahun ini, terutama setelah wawasan mengenai potensi ekonomi dibidang kimia telah disampaikan pada mahasiswa, maka dapat segera dilakukan tindak lanjut. Ashari menyatakan, ada satu program lain yang dapat mewadahi penelitian mahasiswa unuk menghasilkan produk yang baik yaitu program Forum Penelitian Kecil (FPK). “Nanti kita wadahi di FPK, agar teman-teman bisa melakukan penelitian baik secara kelompok maupun individu. Kalau sudah jadi produknya nanti baru kita expokan, mungkin kita kasih waktu satu semester atau satu tahun, jadi tahun depan kita expokan.” jelasnya.
Sambutan oleh Dekan Fak. Sains dan Teknologi, Dr. Ruswan, M.A
Pemberian Kenang-kenangan kepada Narasumber