Selasa (14/5) kemarin diadakan acara seleksi lomba Debat Bahasa Inggris yang diikuti oleh seluruh Perwakilan Mahasiswa di Fakultas dan UKM UIN Walisongo Semarang. Seleksi ini dilaksanakan untuk mempersiapkan adanya kegiatan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX PTKIN Tahun 2019 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur pada bulan Juli 2019 mendatang.
PIONIR merupakan ajang penyelenggaraan kompetisi keilmuan, olah raga, seni dan riset tingkat nasional yang diikuti oleh mahasiswa PTKI (UIN, IAIN, STAIN dan PTKIS) binaan Kementrian Agama dan dilaksanakan selama dua tahun sekali. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pembinaan keilmuan dan mencari mahasiswa unggul baik dalam prestasi akademik, keolahragaan, seni dan riset, serta memperkuat silaturahim dan kerukunan antar mahasiswa PTKI di lingkungan Kementrian Agama. Oleh karena itu, UIN Walisongo Semarang melakukan seleksi Mahasiswa untuk mengikuti agenda tersebut, salah satu cabang lomba yang diikuti yaitu lomba Debat Bahasa Inggris.
Tim yang salah satunya diwakili oleh mahasiswa prodi pendidikan kimia UIN Walisongo kembali menorehkan prestasi. Kali ini mahasiswi bernama Melida Sholikhah Dwi Fametya yang akrab disapa Melida, mahasiswa semester dua lolos seleksi tingkat kampus dan akan mewakili UIN Walisongo dalam lomba debat bahasa Inggris pada agenda PIONIR 2019. Seleksi yang dilakukan tidaklah mudah, mahasiswa harus bersaing melawan perwakilan tim dari seluruh fakultas dan UKM di UIN Walisongo Semarang dengan melalui beberapa tahap diantaranya yaitu tahap penyisihan 1, tahap penyisihan 2 dan final. Menurut Melida, yang menjadi tantangan terbesar dalam seleksi debat ini adalah Tema diberikan tepat pada saat perlombaan sehingga perlu persiapan yang matang untuk mendiskusikannya.
Melida juga menambahkan tidak menyangka bisa lolos seleksi dan dapat mewakili UIN Walisongo Semarang cabang lomba Debat Bahasa Inggris di acara PIONIR 2019 nanti, karena beratnya saingan dalam seleksi. “Saya juga tidak menyangka dapat memenangkan lomba ini dan akan menjadi perwakilan dari UIN walisongo dalam acara PIONIR 2019 nanti, tentu saja saya sangat bersyukur, senang dan deg-degan,” ungkap Melida.
Persaingan yang ketat dari kampus-kampus lain pada lomba PIONIR tahun 2019 yang akan datang, Melida akan mempersiapkan acara perlombaan dengan baik. “Saya akan berusaha mempersiapkannya dengan baik, latihan dengan istiqomah dan memperbanyak membaca berita-berita terbaru, saya berharap dapat memberikan yang terbaik untuk UIN Walisongo Semarang di PIONIR 2019 nanti”, Ungkap Melida saat ditemui di kantor prodi kimia kamis 16 Mei kemarin.