Home / Berita Kampus / MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA 2016 UIN WALISONGO SEMARANG MELAKSANAKAN KULIAH KERJA LAPANGAN DI UINVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DAN DI KAWAH PUTIH, CIWEDEY

MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA 2016 UIN WALISONGO SEMARANG MELAKSANAKAN KULIAH KERJA LAPANGAN DI UINVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DAN DI KAWAH PUTIH, CIWEDEY

Program studi Pendidikan kimia angkatan 2016 fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri walisongo semarang dengan mahasiswa sebanyak 57 orang mengadakan kuliah kerja lapangan (KKL) di universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di kota bandung yang di dampingi oleh Kepala Program Studi pendidikan kimia yaitu pak Rizal Firmansyah, sekretaris program studi pendidikan kimia yaitu Bu wirdha dan 3 dosen pendidikan kimia yaitu bu malikha, bu mulyatun dan mufidah. Selasa  23 Oktober 2018. Pada Jam 08.00 – 16.30 WIB di laboratorium Kimia instrumen FPMIPA (Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA). mahasiswa mendapatkan penjelasan tentang instrumen GC-MS, AAS, dan HPLC.

Penjelasan yag pertama yaitu tentang instrument GC-MS yang mempunyai definisi metode pemisahan senyawa organik yang menggunakan dua metode analisis senyawa yaitu kromatografi gas (GC) untuk menganalisis jumlah senyawa secara kuantitatif dan spektrometri massa (MS) untuk menganalisis struktur molekul senyawa analit. Gas kromatografi merupakan salah satu teknik spektroskopi yang menggunakan prinsip pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan migrasi komponen-komponen penyusunnya. Gas kromatografi biasa digunakan untuk mengidentifikasi suatu senyawa yang terdapat pada campuran gas dan juga menentukan konsentrasi suatu senyawa dalam fase gas. Spektroskopi massa adalah suatu metode untuk mendapatkan berat molekul dengan cara mencari perbandingan massa terhadap muatan dari ion yang muatannya diketahui dengan mengukur jari-jari orbit melingkarnya dalam medan magnetik seragam.

Selanjutnya yaitu penjelasan tentang Instrumen AAS (Atomic Absorption spectrophotometr) yang mempunyai definisi metode analisis unsur secara kuantitatif yang pengukurannya berdasarkan penyerapan cahaya dengan panjang gelombang tertentu oleh atom logam dalam keadaan bebas. Sekitar 61 logam telah dapat ditentukan dengan cara ini. Atomic Absorption spectrophotometr (AAS) mempunyai prinsip dimana sampel yang berbentuk liquid diubah menjadi bentuk aerosol atau nebulae lalu bersama campuran gas bahan bakar masuk ke dalam nyala, disini unsur yang dianalisa tadi menjadi atom – atom dalam keadaan dasar (ground state). Lalu sinar yang berasal dari lampu katoda dengan panjang gelombang yang sesuai dengan unsur yang uji, akan dilewatkan kepada atom dalam nyala api sehingga elektron pada kulit terluar dari atom naik ke tingkat energi yang lebih tinggi atau tereksitasi. Penyerapan yang terjadi berbanding lurus dengan banyaknya atom ground state yang berada dalam nyala. Sinar yang tidak diserap oleh atom akan diteruskan dan dipancarkan pada detektor, kemudian diubah menjadi sinyal yang terukur.

Selanjutnya yaitu penjelasan tentang alat instrument HPLC (high performance liquid chromatography) merupakan salah satu teknik kromatografi untuk zat cair yang biasanya disertai dengan tekanan tinggi. Seperti teknik kromatografi pada umumnya, HPLC berupaya untuk memisahkan molekul berdasarkan perbedaan afinitasnya terhadap zat padattertentu. Cairan yang akan dipisahkan merupakan fase cair dan zat padatnya merupakan fase diam (stasioner). Teknik ini sangat berguna untuk memisahkan beberapa senyawa sekaligus karana setiap senyawa mempunyai afinitas selektif antara fase diam tertentu dan fase gerak tertentu. Dengan bantuan detektor serta integrator kita akan mendapatkan kromatogram. Kromatorgram memuat waktu tambat serta tinggi puncak suatu senyawa. Kerja HPLC pada prinsipnya adalah pemisahan analit-analit berdasarkan kepolarannya, alatnya terdiri dari kolom (sebagai fasa diam) dan larutan tertentu sebagai fasa geraknya. Yang paling membedakan HPLC dengan kromatografi lainnya adalah pada HPLC digunakan tekanan tinggi untuk mendorong fasa gerak. Campuran analit akan terpisah berdasarkan kepolarannya, dan kecepatannya untuk sampai ke detektor (waktu retensinya) akan berbeda, hal ini akan teramati pada spektrum yang puncak-puncaknya terpisah.

Tidak hanya penjelasan saja, Mahasiswa juga di beri kesempatan untuk melihat cara kerja alat instrument secara langsung dengan di dampingi oleh dosen yang sudah ahli di bidangnya. Sehingga setiap mahasiswa dapat memahami prinsip kerja dari alat-alat instrument tersebut yang dapat menganalisis sampel mulai dari tingkat molekul sampai tingkat atom.

Hari selanjutnya pada tanggal 24 Oktober 2018 kunjungan berikutnya di kawah putih ciwidey, Kawah Putih merupakan sebuah kawah yang dihasilkan dari letusan Gunung Patuha. Nama Kawah Putih merujuk pada tanah yang notabene berwarna putih. Warna putih tanah tersebut disebabkan oleh beberapa unsur yang bercampur dengan belerang. Yang unik dari kawah ini adalah air yang dimilikinya, dimana air di dalam kawah tidaklah berwarna bening melainkan berwarna putih kehijauan. Salah satu tempat wisata di bandung itu airnya dapat berubah ubah sesuai dengan kadar belerang, suhu, dan cuaca yang terjadi pada saat itu.

Menurut Peneliti Badan Vulkanologi Indonesia sudah banyak melakukan penelitian di kawah ciwidey. Kawah ini mengandung asam dengan pH=<0.5–1.3, Muatan belerang=2500–4600 ppm (part per million) dan kandungan Cl=5300–12 600 ppm. Kandungan belerang dan klornya tinggi, sementara terdapat beberapa manifestasi hidrotermal. Nah, kalau anda berdiri dekat dengan kawah, terdapat endapan lumpur belerang. Ini merupakan sisa-sisa produksi belerang dari endapan danau kawah.

Ada kontribusi magma yang jelas pada uap yang dilepaskan di Kawah Putih, berdasarkan pH yang sangat rendah dan tingkat klorida yang tinggi di air danau di Kawah. Kelompok mata air panas berada di bagian utara Kawah Putih di Cimanggu, Rancawalini dan Barutunggul. Mata air ini melepaskan air pH netral Na-HCO3-SO4-Cl. Mata air hangat lainnya ada di Cisaat, tenggara Kawah Cibuni dan di Cibunggaok, barat daya Gunung Urung. Gas dingin ada di Kawah Tiis, sekitar 3 kilometer barat daya Gunung Urug. Dua mata air mineral melepaskan air sulfat-klorida-asam muncul sekitar 1.5 km di timur Kawah Putih. Keberadaan daerah termal aktif dan vulkanisme yang sangat muda membuat daerah ini menarik untuk pariwisata.

Kawah Putih Ciwidey memiliki lebar 300 meter. Saat kamu mencelupkan air ke dalamnya, rasa airnya biasa saja. Ini karena suhu air hanya sekitar 26–34°C, sama dengan udara sekitar. Globula belerang yang mengambang dengan inklusi sulfida umum ditemukan di kawah ini. Yang unik dari kawah ini adalah konsentrasi oksianion belerang yang tinggi, dengan kandungan S4O62? +S5O62? +S6O62? =2400 – 4200 ppm. Fumarol Subaerial yang panas (<93°C) di pinggir kawah memiliki rasio molar yang rendah, yaitu SO2/H2S < 2, yang merupakan kondisi yang memungkinkan untuk menghasilkan spesies oksianion belerang yang teramati. Data isotop belerang dari sulfat yang terlarut dan belerang asli menunjukkan fraksinasi 34S (?SO4–Se lebih besar atau sama dengan 20‰), mungkin merupakan hasil dari disproporisonasi SO2 di dalam atau di dasar danau. Air danau menunjukkan kekayaan 18O dan D relatif dengan perairan meteorik setempat, sebagai hasil dari efek gabungan antara perncampuran fluida berat secara isotop dari dasar danau dan air meteorik, dan fraksionasi yang diinduksi oleh penguapan di permukaan danau. Sistematika isotop stabil yang digabungkan dengan pertimbangan keseimbangan energi mendukung adanya siklus fluida yang sangat cepat pada sistem danau. Tinggi permukaan danau dan konsentrasi unsur menunjukkan pergolakan musiman yang kuat, dan mengindikasikan rendahnya waktu tinggal air di danau ini.

Gas yang bertanggung jawab atas pH yang rendah di air (yang mencapai pH 1 di kawah putih Ciwidey) disebabkan oleh fumarol. Fumarol adalah lobang yang mengirimkan gas seperti CO2 dan SO2 dari dalam tanah. Fumarol dapat juga mengeluarkan gas dan uap pada suhu 100 hingga 1000 derajat Celsius. Tercatat pada tahun 1919, kalau 1,3 juta ton HCl, 0.2 ton HF dan 0,3 juta ton H2S dilepaskan oleh fumarol. Tidak heran mengapa jenis bangunan geologis ini memberi makan keasaman danau ini sehingga menjadi danau yang indah dan luar biasa.

 

About pendkim

Check Also

KKL Pendidikan Kimia ke MAN 1 Jembrana dan Secret Garden Village Bali

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) menjadi salah satu bagian dari perkuliahan di program studi Pendidikan Kimia …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *